a.vipermenu, a.vipermenu:link, a.vipermenu:visited {display:block; width:230px; height:25px; background:#444444; border:1px solid #222; margin-top:5px; text-align:center; text-decoration:none; font-family:arial; font-size:16px; font-weight:normal;color:#FFFFFF; line-height:20px; overflow:hidden; float:left;} a.vipermenu:hover {color:#FFFFFF; background:#666666;} #vipergoymenu {width:auto; margin:0 auto;}

Rabu, 03 Juli 2013

PUISIKU

Picture
                  

Bunga Mawar
Kau begitu indah tuk di pandang mata
Warnamu merah bagaikan darah
Tangkaimu berduri bagaikan jarum

Kau pun begitu di sukai oleh wanita
Karna warnamu yang begitu bermakna
Dan durimu yang begitu tajam

Kuingin sepertimu
Memiliki arti dalam kehidupan
Dan memiliki kekuatan yang tajam
Itulah kau bunga mawar



                  


Picture






   Pernikahan
Wajah Cantik wajah tampan
Duduk di Persinggahan
Bagai raja dan ratu semalaman

Awal mula kehidupan
Itulah sebuah pernikahan
Dihadapi setiap insan

Untuk menuju Kebahagiaan 
Penuh rasa suka cita
Hingga di jemputnya Kematian

Pengertian Menulis

Pengertian Menulis
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi tahu, meyakinkan, atau menghibur. Hasil dari proses kreatif ini biasa disebut dengan istilah karangan atau tulisan. Kedua istilah tersebut mengacu pada hasil yang sama meskipun ada pendapat mengatakan kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda.

Istilah menulis sering melekatkan pada proses kreatif yang berjenis ilmiah.  Sementara istilah mengarang sering dilekatkan pada proses kreatif yang berjenis nonilmiah.

Menulis dan mengarang sebenarnya dua kegiatan yang sama karena menulis berarti mengarang (baca: menyusun atau marangkai bukan menghayal) kata menjadi kalimat, menyusun kalimat menjadi paragraf, menyusun paragraf menjadi  tulisan kompleks yang mengusung pokok persoalan.

Pokok persoalan di dalam tulisan disebut gagasan atau pikiran. Gagasan tersebut menjadi dasar bagi berkembangnya tulisan tersebut. Gagasan pada sebuah tulisan bisa bermacam-macam, bergantung pada keinginan penulis penulis. Melalui tulisannya, penulis bisa mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, pendapat, kehendak dan pengalaman.

Menulis sebagai keterampilan adalah kemampuan seseorang dalam mengemukakan  gagasan-pikirannya kepada orang atau pihak lain dengan dengan media tulisan. Setiap penulis pasti memiliki tujuan dengan tulisannya antara lain mengajak, menginformasikan, meyakinkan, atau menghibu pembaca.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dsb), anak-anak sedang belajar, melahirkan pikiran atau perasaan (spt mengarang, membuat surat)

Menurut (Angelo, 1980:5), Menulis merupakan suatu bentuk berpikir, tetapi justru berpikir bagi membaca tertentu dan bagi waktu tertentu. Salah satu tugas terpenting sang penulis adalah menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikir, yang akan dapat menolongnya mencapai maksud dan tujuannya. Yang paling penting di antara prinsip-prinsip yang dimaksudkan itu adalah penemuan, susunan, dan gaya. Secara singkat belajar menulis adalah belajar berpikir dalam/dengan cara tertentu.

Henry Guntur Tarigan (1986: 15), menjelaskan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai.

Gebhardt dan Dawn Rodrigues (1989: 1) menjabarkan bahwa Menulis merupakan salah satu hal paling penting yang kamu lakukan di sekolah. Kemampuan menulis yang baik memegang peranan yang penting dalam kesuksesan, baik itu menulis laporan, proposal atau tugas di sekolah.

McCrimmon dalam St. Y. Slamet (2008: 141) mengungkapkan pengertian menulis sebagai kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas.

Referensi: Buku “Penuntun Perkuliahan Bahasa Indonesia” Karangan Daeng Nurjamal, S.Pd dan Warta Sumirat, M.Pd halaman 68.
Jenis-Jenis Karya Tulis

Jenis-jenis  karya tulis terbagi kedalam dua yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.

1.    Karya tulis ilmiah Karya tulis ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah. Secara lebih singkat, karya tulis ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang benar.

2.    Karya tulis nonilmiah Karya nonilmiah adalah karangan yang tidak mengikuti kriteria penyajian fakta dan tidak mengikuti metodologi penulisan yang benar. Jika fakta yang disajikan dalam karya tulis ilmiah merupakan fakta yang bersifat umum. Sedangkan fakta yang disajikan dalam karya tulis nonilmiah ini adalah fakta yang disajikan berupa fakta pribadi yang bersifat subjektif.

Selasa, 02 Juli 2013

* Sikap Pria Yang Sudah Jerah dengan Wanitanya

* Sikap Pria Yang Sudah Jerah dengan Wanitanya

Pria dan Wanita itu saling membutuhkan, jadi jangan saling sok munafik, setiap kisah cinta pasti tidak ada yang abadi . walaupun salah satu pasangan ingin mempertahankannya. Dan bagaimana bisa bertahan suatu hubungan jika si Pria sudah tak menginginkan menjalin hubungan dengan anda?...

Pria sudah benar-benar jerah sama Wanita :

Pria akan memilih pergi

Karena pria tidak suka yang rumit-rumit, lebih ke ambil tindkan dan sikap. Jika si wanitanya bersikap yang tidak di sukai si prianya

Pria akan berubah menjadi kasar
Dalam hal itu pria menjadi kasar karena sikap wanita yangjuga kasar kepadanya, karena juga si pria sudah terlalu sabar dengan si wanitanya. Sehingga kesabarannya pun habis.

Pria akan enggan diajak balikan
Pria biasanya butuh waktu 2-3 hari untuk melupakan kalimat yang menyakitkan hatinya dari si wanitanya, jadi si wanita jangan sekali-kali mengajak balikan saat masih sehari dalam keaadan bertengkar, bisa jadi si pria akan mengungki-ungkit perktaan anda yang menyakitkannya.

Pria akan bersikap cuek
Setelah pria merasa tidak di hargai lagi oleh si wanitanya dengan kata lain si wanitanya telah mengatakan putus pada si pria, maka jika si wanita memohon ingin memperbaiki hubungan itu. Si pria tidak akan menghiraukan si wanita itu.

by: anik ulvia
Referensi : www.vemale.com